Mengingat Bali
July 06, 2019
Bagi mereka Bali adalah rumah
Rumah yang memberikan keteduhan bagi mereka yang mencari ketenangan dan kedamaian hidup.
Mereka yang tidak ambil pusing dan hanya ingin sekedar melangsungkan hidup.
Tanpa perlu kemewahan tapi penuh rasa syukur.
Karena memang tidak sulit untuk bersyukur saat hidup di pulau dewata.
Setiap hembusan nafas seolah mengingatkan bahwa ada campur tangan magis yang membuat setiap insan bahagia, baik karena udara hangatnya, langit biru cerah yang mempesona, penduduknya yang ramah, dan keindahan alamnya yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata; mulai dari rentetan hijau permadani hingga biru permata samudra Hindia.
Dewa-dewa juga pasti menghembuskan angin-angin asmara ke setiap yang datang.
Pasti setiap orang pernah merasakan mabuk cinta di pulau ini.
Kalau ada orang yang berkata mereka tidak bahagia tinggal di Bali, ada yang salah dengan mereka.
Bali itu penuh cinta.
Aura spirtualnya sangat kuat yang mengundang orang dari segala penjuru dunia ingin akhirnya berucap doa dan percaya akan adanya Sang Pencipta.
Karena di Bali cinta dan karya Sang Pencipta sangat nyata.
Kepada mereka yang penuh kasih akan diberikan rahmat cinta, dan kepada mereka yang masih harus belajar berkasih, akan diberikan pelajaran.
Jakarta, 26 Juni 2019
0 comments